Salam Pramuka
!!
Ketemu lagi
reader Ajuska Ngantang di manapun berada kiranya semua menanti postingan
ambalan Ajuska Ngantang yang kesekian kali di tahun 2014 kali ini????
Apa yang Kakak pikirka sekilas tentang Pramuka setelah melihat Foto / Gambar di atas ??????
Apakah pramuka itu menjijikkan???? kampungan dsb???????????
Apakah pramuka itu menjijikkan???? kampungan dsb???????????
Sebagai
pembuka tulisan di awal tahun ajaran kali ini admin secara tanpa sengaja hendak
berkeluh kesah tentang keberadaan Kepramukaan di Ambalan Arjuna Srikandi
khususnya dan Kwaran Ngantang pada umumnya. Dari sedahulu kala keberadaan
gerakan pramuka di ambalan Arjuna Srikandi dalam pandangan admin mengalami
pasang surut namun tetap dapat menunjukkan eksistensinya sebagai kader
pembangunan mental lewat kegiatan kepramukaan khususnya di SMA Negeri 1
Ngantang kab. Malang Jawa Timur.
Seiring
dengan perjalanan waktu maka gerakan pramuka di Ambalan Arjuna Srikandi semakin
mengalami tantangan dan mendapatkan banyak rintangan dalam melaksanakan
kegiatan kepramukaan itu sendiri diantaranya :
1. Kurangnya
minat kalangan remaja mengikuti kegiatan kegiatan yang sebenarnya bernilai
positif bagi pengembangan mental moral dan spiritual termasuk di dalamnya untuk
bergabung dengan satuan ambalan AJUSKA. Tak orang-orpelak hal ini dibuktikan dengan fakta
bahwa mereka yang menyukai kegiatan ekskul terbatas pada orang-orang tertentu (
yang men ikuti pramuka adalah, pengurus OSIS, juga aktif di PMR, kadang-kadang
juga anggota Klub basket dan sebagainya )
2. Kejenuhan
pada satuan sebelumnya.
Seorang pramuka penggalang bisa dikatakan adalah saat dimana bunga mekar sebagai
perlambang tinggi hati bagi seorang anggota pramuka, karena seringkali rasa sombong,
cukup puas dengan prestasi tekpram terkadang membuat seorang galang merasa
cukup dengan ilmu yang telah di didapatnya dan merasa tidak perlu lagi untuk
mengikuti kegiatan kepramukaan lagi. Hal ini banyak terjadi di kalangan sekitar
padahal jika diumpamakan tekpram adalah sebuah tampilan luar yang menarik dari
sebuah kepramukaan. Tekpram adalah kulitnya saja dari kepramukaan bukan
buahnya, maka jangan cukup puas dengan apa yang kakak raih dalam masa
penggalang.
3.
Merasa cukup “AKU WIS CUKUP KOK” / Pramuka
paling ya Cuma tepuk-tepuk gak jelas gitu aja”dsb
Seorang penegak acapkali merasa bangga dengan apa yang di raihnya, rasa
itu perlu dipupuk namun tentunya juga perlu dikendalikan sehingga apa yang
dituliskan sebagai Ílmu padi semakin tua
semakin merunduk” benar-benar sebuah perlambang yang nyata. Pengamatan
admin dibuktikan dengan :
·
Minimnya jumlah anggota tegak laksana di Ambalan
Arjuna Srikandi entah karena malas ataupun apa pandangan yang salah tentang
pantas tidaknya seorang menempuh tegak laksana membuat seorang anggota terbatas
kemampuanya padahal indikator keberhasilan pendidikan kepramukaan diantaranya
adalah tercapainya SKU dan SKK.
·
Proses eliminasi secara alami / seleksi alam.
Bisa kita amati bersama katakanlah dari total bantara 20 maka seringkali
melupakan janjinya yang dulu pernah diucapkannya dengan lantang tatkala
pelantikan tegak bantara sehingga ketika memasuki bangku kelas XI ( sebelas )
sebuah dewan hanya diperkuat beberapa orang saja. Hal ini tentnya sangat
memprihatinkan “Janji untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat AJUSKA Ngantang” telah
dilupakan
4. Pandangan
yang salah tentang Kepramukaan
Banyak remaja berpendapat bahwa seorang pramuka hanya membuang waktu
dengan tepuk-tepuk gak jelas, nyanyi-nyanyi dengan suara fals ataupun main-main
gak jelas kayak anak kecil. Hal tersebut tentunya kurang sependapat dengan
admin, karena bagaimanapun juga setiap
permainan tepuk, nyanyian, dan permainan di dalamnya terselip makna unsur
pendidikan di samping unsur permainan dan hiburan semata. Gak percaya??????????? Coba
direnungkan !!!!
Untuk menghadapi setiap masalah tersebut di
atas mari kita renungkan bahwa semestinya kita :
1.
Buat
pramuka itu semenarik mungkin dengan bungkusan permainan yang menyenangkan
2.
Lepaskan
sikap arogansi merasa paling bisa, mari gapai prestasi setinggi mungkin
3.
Dalam
sebuah ambalan hormati dan junjung tinggi ambalanmu bukan sebaliknya.
4.
Buat
gebrakan kegiatan yang sesuai dengan PDMPK dan berbasis teknologi ( Pramuka
harus melek teknologi )
5.
Bersemangatlah
dalam setiap kegiatan dan singkirkan rasa rendah diri (saya gak pantas nempuh
itu, saya merasa gak siap jadi ini dan itu, saya gak PD mimpin dsb ) JADILAH
DIRI SENDIRI DAN JANGAN JADI ORANG LAIN.
Sekian dulu
reader tulisannya semoga membuat bingung dan anda akan semakin banyak membaca
sehingga anda semua tidak akan bingung lagi.
#Satu Pramuka
Untuk Satu Indonesia, Salam Pramuka !!!!!!!!!!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar