Sabtu, 25 Januari 2014

BERSEMANGATLAH AJUSKA Ngantang

Salam Pramuka !!
Ketemu lagi reader Ajuska Ngantang di manapun berada kiranya semua menanti postingan ambalan Ajuska Ngantang yang kesekian kali di tahun 2014 kali ini????
Apa yang Kakak pikirka sekilas tentang Pramuka setelah melihat Foto / Gambar di atas ??????
Apakah pramuka itu menjijikkan???? kampungan dsb???????????
Sebagai pembuka tulisan di awal tahun ajaran kali ini admin secara tanpa sengaja hendak berkeluh kesah tentang keberadaan Kepramukaan di Ambalan Arjuna Srikandi khususnya dan Kwaran Ngantang pada umumnya. Dari sedahulu kala keberadaan gerakan pramuka di ambalan Arjuna Srikandi dalam pandangan admin mengalami pasang surut namun tetap dapat menunjukkan eksistensinya sebagai kader pembangunan mental lewat kegiatan kepramukaan khususnya di SMA Negeri 1 Ngantang kab. Malang Jawa Timur.

Seiring dengan perjalanan waktu maka gerakan pramuka di Ambalan Arjuna Srikandi semakin mengalami tantangan dan mendapatkan banyak rintangan dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan itu sendiri diantaranya                 :

1.    Kurangnya minat kalangan remaja mengikuti kegiatan kegiatan yang sebenarnya bernilai positif bagi pengembangan mental moral dan spiritual termasuk di dalamnya untuk bergabung dengan satuan ambalan AJUSKA. Tak  orang-orpelak hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa mereka yang menyukai kegiatan ekskul terbatas pada orang-orang tertentu ( yang men ikuti pramuka adalah, pengurus OSIS, juga aktif di PMR, kadang-kadang juga anggota Klub basket dan sebagainya )

2.      Kejenuhan pada satuan sebelumnya.
Seorang pramuka penggalang bisa dikatakan adalah saat dimana bunga mekar sebagai perlambang tinggi hati bagi seorang anggota pramuka, karena seringkali rasa sombong, cukup puas dengan prestasi tekpram terkadang membuat seorang galang merasa cukup dengan ilmu yang telah di didapatnya dan merasa tidak perlu lagi untuk mengikuti kegiatan kepramukaan lagi. Hal ini banyak terjadi di kalangan sekitar padahal jika diumpamakan tekpram adalah sebuah tampilan luar yang menarik dari sebuah kepramukaan. Tekpram adalah kulitnya saja dari kepramukaan bukan buahnya, maka jangan cukup puas dengan apa yang kakak raih dalam masa penggalang.

3.      Merasa cukup “AKU WIS CUKUP KOK” / Pramuka paling ya Cuma tepuk-tepuk gak jelas gitu aja”dsb
Seorang penegak acapkali merasa bangga dengan apa yang di raihnya, rasa itu perlu dipupuk namun tentunya juga perlu dikendalikan sehingga apa yang dituliskan sebagai Ílmu padi semakin tua semakin merunduk” benar-benar sebuah perlambang yang nyata. Pengamatan admin dibuktikan dengan                 :
·         Minimnya jumlah anggota tegak laksana di Ambalan Arjuna Srikandi entah karena malas ataupun apa pandangan yang salah tentang pantas tidaknya seorang menempuh tegak laksana membuat seorang anggota terbatas kemampuanya padahal indikator keberhasilan pendidikan kepramukaan diantaranya adalah tercapainya SKU dan SKK.

·         Proses eliminasi secara alami / seleksi alam.
Bisa kita amati bersama katakanlah dari total bantara 20 maka seringkali melupakan janjinya yang dulu pernah diucapkannya dengan lantang tatkala pelantikan tegak bantara sehingga ketika memasuki bangku kelas XI ( sebelas ) sebuah dewan hanya diperkuat beberapa orang saja. Hal ini tentnya sangat memprihatinkan “Janji untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat AJUSKA Ngantang” telah dilupakan

4.      Pandangan yang salah tentang Kepramukaan
Banyak remaja berpendapat bahwa seorang pramuka hanya membuang waktu dengan tepuk-tepuk gak jelas, nyanyi-nyanyi dengan suara fals ataupun main-main gak jelas kayak anak kecil. Hal tersebut tentunya kurang sependapat dengan admin, karena  bagaimanapun juga setiap permainan tepuk, nyanyian, dan permainan di dalamnya terselip makna unsur pendidikan di samping unsur permainan dan hiburan semata. Gak percaya??????????? Coba direnungkan !!!!

Untuk menghadapi setiap masalah tersebut di atas mari kita renungkan bahwa semestinya kita :
1.      Buat pramuka itu semenarik mungkin dengan bungkusan permainan yang menyenangkan
2.      Lepaskan sikap arogansi merasa paling bisa, mari gapai prestasi setinggi mungkin
3.      Dalam sebuah ambalan hormati dan junjung tinggi ambalanmu bukan sebaliknya.
4.      Buat gebrakan kegiatan yang sesuai dengan PDMPK dan berbasis teknologi ( Pramuka harus melek teknologi )


5.      Bersemangatlah dalam setiap kegiatan dan singkirkan rasa rendah diri (saya gak pantas nempuh itu, saya merasa gak siap jadi ini dan itu, saya gak PD mimpin dsb ) JADILAH DIRI SENDIRI DAN JANGAN JADI ORANG LAIN.



Sekian dulu reader tulisannya semoga membuat bingung dan anda akan semakin banyak membaca sehingga anda semua tidak akan bingung lagi.
#Satu Pramuka Untuk Satu Indonesia, Salam Pramuka !!!!!!!!!!!!!!!


0 komentar:

Posting Komentar