·
Nama
Ambalan Putri adalah SRIKANDI
·
Adalah putri kedua
Prabu Drupada, raja negara Pancala dengan permaisuri Dewi Gandawati, putri
Prabu Gandabayu dengan Dewi Gandini dewi Srikandi mempunyai dua orang saudara
kandung bernama; Dewi Drupadi/Dewi Kresna dan Arya Drestadyumna.
·
Dewi Wara Srikandi
waktu Masih remaja putri ia berguru memanah pada Raden Arjuna. Kemudian ia
diperistri Raden Arjuna.
·
Asal mula Srikandi
berguru memanah pada Arjuna ialah, ketika ia menonton kawinnya Arjuna dengan
Sumbadra, melihat tingkah laku kedua pengantin itu dan ingin menjadi pengantin
pula.
·
Pada suatu hari
Srikandi melihat Arjuna mengajar memanah istrinya, Rarasati. Lalu datang
Srikandi pada Rarasati untuk belajar memanah. Tetapi ini sebenarnya hanya cara
untuk bisa bertemu dengan Arjuna. Tingkah laku Srikandi ini menjadikan murka
Dewi Drupadi, permaisuri Prabu Puntadewa dan kakak perempuan Srikandi. Drupadi
menganggap kurang baik perbuatan adiknya itu. Menurut adat susila Jawa, seorang
gadis dulu dilarang melihat pengantin. Tetapi jaman berobah dan gadis-gadis
mengerumuni pengantin sekarang dianggap biasa.
·
Dewi Wara Srikandi
pernah dipinang oleh seorang raja, Prabu Jungkungmardea dari negara
Parangkubarja. Prabu Drupada tertarik untuk menerima lamaran itu, tetapi
Srikandi lalu mengadu pada Anjuna. Srikandi dibela Arjuna dan di dalam perang
yang terjadi, mati terbunuhlah Jungkungmardea. Selanjutnya Srikandi diperistri
oleh Arjuna dengan adat kebesaran perkawinan seorang pangeran dengan seorang
putri.
·
Tabiat Srikandi
seperti laki-laki, gemar berperang dan oleh karena itu disebut juga putri
prajurit. Hingga kini, wanita-wanita yang berani menentang hal-hal yang tidak
baik, terutama yang mengenai bangsa Indonesia, disebut Srikandi-Srikandi.
·
Srikandi seorang putri
yang gampang marah, tetapi kemarahannya lekas reda. Tanda bahwa ia sedang
marah, membikin rujaklah ia dan memakannya sambil berkata-kaca keras tak
berkeputusan. Kalau sangat marah barang-barang pecah belah dipecahkannya dan
burung-burung perkutut kepunyaan Arjuna dilepaskannya.. Amarah Srikandi jelas
dilukiskan oleh dalang dan banyak menyebabkan penonton tertawa.
·
Di dalam perang
Baratayuda, Srikandi diangkat sebagai panglima melawan Bisma yang menjadi
pahlawan Korawa dan ditewaskan oleh Srikandi. Srikandi seorang putri perwira
yang senantiasa menjaga kehormatan suami, baik di masa damai maupun di masa
perang.Dewi Srikandi bukan saja berperang seperti yang biasa dilakukan orang.
Di dalam perang Baratayuda pun ia berperang sebagai perjurit perwira.
·
Sehabis perang
Baratayuda, Srikandi tewas oleh Aswatama karena dipenggal lehernya, sewaktu ia
sedang tidur nyenyak.
·
Dewi Srikandi bermata
jaitan, berhidung mancung, bermuka mendongak, menandakan ia putri bersuara
dencing. Bersanggul gede (nama bentuk sanggul). Berjamang dengan garuda
membelakang. Sebagian rambut terurai bentuk polos. Berkalung bulan sabit.
Berkain dodot putren (pakaian putri dalam kraton).
Maksud dan tujuan
pangkalan SMA NEGERI 1 NGANTANG memilih Srikandi sebagai nama ambalan adalah
karena Srikandi adalah:
·
Srikandi adalah
trasgender dari seorang putri yang bernama Amba. Karena sabda dari Dewata
Srikandi diasuh menjadi seorang putra :
a)
Seorang pramuka
putri juga dapat menjalankan tugas-tugas dari pramuka putra
b)
Mempunyai
persamaan hak dan kedudukan seperti pramuka putra (persamaan gender)
·
Tabiat Srikandi seorang
pemimpin yang baik
·
Srikandi
merupakan sosok yang gampang marah, tetapi amarahnya lekas reda :
a)
Seorang pramuka
harus dapat berfikir jernih dalam meluapkan amarahnya
b)
Tidak menunjukkan
kemarahannya didepan umum
·
Senantiasa
menjaga kehormatan suami :
a)
Menjaga nama baik
Organisasi dimanapun berada
b)
Menjaga nama baik
AMBALAN
c)
Menghormati
sesame hidup
·
Suka menolong sesama
hidup :
a)
Mengutamakan
sifat gotong royong
b)
Menolong sesama
tanpa pamrih
c)
Keberhasilan yang
didapat dari hasil kerjasama dan kerja keras merupakan kebanggaan tersendiri
·
Suri Tauladan
yang baik bagi prajurit putri :
·
Mahir dalam
memanah dan berperang :
a)
Mampu
menyelesaikan tanggungan yang telah diberikan
b)
Mampu
mempertanggung jawabkan seluruh perbuatan yang telah dilakukan
0 komentar:
Posting Komentar