DEWAN PEMBINA

Seluruh dewan guru SMAN 1 Ngantang mendukung proses kegiatan kepramukaan yang diamanatkan oleh pemerintah melalui pemberlakuan ekstra wajib pramuka pada kurikulum 2013.

DEWAN AMBALAN

Ujung tombak pembinaan kegiatan kepramukaan di ambalan Arjuna Srikandi tidak lain adalah pengurus dewan ambalan.

ADAT AMBALAN

Adat ambalan dilaksanakan sebagaimana mengacu pada pola pembinaan pramuka penegak yang diterbitkan kwartir nasional gerakan pramuka.

PRAMUKA ADALAH KESENANGAN

Kesenangan yang dimaksudkan tentunya mengacu pada hal yang bersifat positif dan mengandung pendidikan.

ARJUNA Jr = SRIKANDI Jr

Upacara Peringatan 55 Tahun Gerakan Pramuka di Stadion Kanjuruhan.

Senin, 28 Oktober 2019

DOKUMENTASI MUSTEGAK

    MUSTEGAK KE VII Ambalan Arjuna Srikandi pangkalan SMA Negeri 1 Ngantang 04.133-04.134

    SALAM PRAMUKA!!!

    Musyawarah penegak atau yang biasa disebut dengan mustegak yaitu sidang tahunan yang berisikan pertanggungjawaban program kerja tahun sebelumnya yang dipaparkan oleh KDA, pembentukan struktur pengurus baru yaitu KDA, PA, bankir dan kerani, pembentukan sie sie, dan sidang komisi dari A-E. 
    Manfaat MUSTEGAK adalah sebagai sarana menambah pengatahuan dan melakukan evaluasi hasil kegiatan dalam satu tahun masa bakti Dewan Ambalan periode 2018/2019, yang akan digunakan acuan membuat program kerja dewan ambalan periode 2019/2020, sebagai wadah untuk mencari generasi penerus pengurus Dewan Ambalan. "kegiatan ini kedepannya dapat membentuk karakter anggota dewan ambalan, menjadikan pribadi yang berjiwa kepemimpinan dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap sebuah organisai". 

PIAGAM DAN SERTIFIKAT KEGIATAN

Terima Kasih kakak atas pengabdian dan sumbangsihnya selama ini
Barangkali nada yang perlu template piagam format CDR silakan didownload Piagam LINK DISINI

HASILNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT




Jumat, 25 Oktober 2019

DEWAN AMBALAN 2017

Kamis, 24 Oktober 2019

Cinta Sebatas Patok Tenda



Dengarkanlah suara hati ini
Suara hati yang ingin ku dendangkan
Tak mampu untuk ku sampaikan
Kan ku ungkapkan lewat laguku..


*)
Berawal dari perkemahan ini
Rasa itupun hadir di hatiku..
Menghiasi relung sukmaku
Cinta bersemi di bumi perkemahan..


Oh mungkinkah rasa cinta ini
Akan abadi untuk selamanya
Rasa ini semakin membelenggu
Cinta lokasi di bumi perkemahan


[Reff:]
Akankah cintaku sebatas patok tenda
Tenda terbongkar sayonara cinta
Akankah cintaku sebatas patok tenda
Tenda terbongkar sayonara cinta..




Kembali ke: *), Reff [2x]


Dengarkanlah suara hati ini
Suara hati yang ingin ku dendangkan
Tak mampu untuk ku sampaikan
Kan ku ungkapkan lewat laguku..


*)
Berawal dari perkemahan ini
Rasa itupun hadir di hatiku..
Menghiasi relung sukmaku
Cinta bersemi di bumi perkemahan..




Oh mungkinkah rasa cinta ini
Akan abadi untuk selamanya
Rasa ini semakin membelenggu
Cinta lokasi di bumi perkemahan


[Reff: ]
Akankah cintaku sebatas patok tenda
Tenda terbongkar sayonara cinta
Akankah cintaku sebatas patok tenda
Tenda terbongkar sayonara cinta..


Jumat, 13 September 2019

JAMRANA 2019

 JAMBORE DAN RAIMUNA TAHUN 2019 
KWARRAN NGANTANG



Foto ini di ambil oleh Kak Jimmy


Senam Pramuka

       Senam pramuka adalah senam yang diperuntukkan oleh semua anggota pramuka dan masyarakat umum. Senam ini bertujuan untuk melatih koordinasi gerak tangan dan kaki, kelincahan anggota gerak, persendian dan otot-otot, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, membentuk sikap tubuh (postur) yang baik, penguasaan irama musik, penguasaan arah dan relaksasi. Senam yang diluncurkan pada bulan Juni 2002 ini sangat berguna untuk membentuk generasi yang sehat karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

           Kegiatan Jamrana ini dilaksanakan pada tanggal 13-15 Agustus 2019, dihadiri oleh seluruh SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK se Ngantang. Pangkalan SMAN 01 Ngantang Ambalan Arjuna Srikandi Gudep 04.133-04.134, mengirimkan 10 kontingen PA dan 10 kontingen PI.



Jumat, 23 Agustus 2019

PRAMUKA PENEGAK DAN KIASNYA

Pramuka Penegak adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun. Secara umum usia tersebut disebut masa sosial atau disebut juga masa remaja awal yaitu masa pencarian jati diri. Penegak dianggap sudah berani meluaskan sayapnya sendiri, membuka lingkaran dunianya lebar-lebar serta mandiri. Maka bentuk upacara pembukaan dan penutupan latihan Penegak ialah berupa barisan yang terbuka dari semua sudut, yakni bersaf satu lurus dimana pemimpin-pemimpin ambalannya berada di sebelah kanan.



Bentuk barisan pramuka penegak



Sangga adalah sebuah tanda pasukan di pramuka tingkat penegak,yang terdiri dari 5 sangga yaitu perintis,pencoba,penegas,pendobrak,dan pelaksana. Sangga sendiri adalah satuan terkecil dalam penegak, yang berarti gubug atau rumah kecil di sawah (saung). Dengan itu diharapkan segenap anggota sangga mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan musyawarah dalam mengambil keputusan, termasuk dalam menentukan nama dan tanda sangga.

Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga (Pinsa). Setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan. Ambalan dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut Kerani, seorang bendahara yang disebut Hartaka, dan seorang Pemangku Adat. Setiap Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut. Contohnya adalah nama Ambalan SMAN 1 Ngantang adalah "Arjuna" (Ambalan Putra) dan "Srikandi" (Ambalan Putri)


  • Sangga Perintis 


didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 ( bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ).yaitu saat dimana bangsa indonesia masih dalam masa penjajahan,dan bangsa indonesia mulai merintis dan menyatukan kekuatan untuk berjuang untuk melawan para penjajah.
Hiasan Warna : Merah, Putih, Kuning, dan Hitam. 
Hiasan Gambar : Keris yang dilingkari oleh rantai.
Tugasnya yaitu Mengeluarkan ide-ide atau mengandung pengertian perintisan/ pelopor dalam kebaikan.
Perintis mengandung kiasan keperintisan, orang yang memulai mengerjakan sesuatu, pelopor, atau menjadi pembuka.


    • Sangga Pencoba 

    pencoba nama sangga pencoba diambil dari peristiwa berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei tahun 1908. Pada tanggal ini telah terjadi peristiwa Kebangkitan nasional dimana bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui oranisasi nasional, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 300 tahun sebelumnya. NB : Dalam teori / materi lain menerangkan bahwa sangga pencoba, diambil untuk mengenang sejarah kelam terjadinya pengkhiatan G30S/PKI ,dimana terjadi upaya mengganti palsafah hidup NKRI dari pancasila menjadi Komunis

    Hiasan Warna : Merah, Hitam, Putih.
    Hiasan Gambar : Kaos, Jangka, Kamera, dan Penggaris.
    Tugasnya yaitu Merealisasikan atau mencoba ide-ide dari Sangga Perintis atau mengandung pengertian keberaian mencoba segala sesuatu yang positif.
    Pencoba mengandung kiasan keberanian dalam mencoba segala sesuatu yang positif.


    •  Sangga Pendobrak

    didirikan pada tanggal 17 Agustus 1945 (bertepatan dengan Hari Proklamsi Kemerdekaan Indonesia). Nama pendobrak diambil untuk mengingat kita akan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang baik dengan kekuatan fisik maupun yang telah memproklamasikan kemerdekaan indonesia. Karena berkat perjuangan para pahlawan inilah kita bisa menikmati kemerdekaan hingga saat ini.

    Hiasan Warna : Merah, Kuning, Hitam.
    Hiasan Gambar :Rumput Yang didikat Lalu didobrak/ditusuk oleh Tombak
    Tugasnya yaitu Memecahkan Masalah Yang Muncul atau mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran.
    Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan kebenaran melawan kemungkaran.



    •  Sangga Penegas

    didirikan pada tanggal 11 Maret 1965 ( bertepatan dengan Hari Surat Perintah 11 Maret ).

    Hiasan Warna : Hitam, Kuning dan Putih.
    Hiasan Gambar : Palu Atau Martil.
    Tugasnya Yaitu Menegaskan ide-ide dari Sangga Perintis atau mengandung pengertian kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana.
    Penegas mengandung kiasan kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana


    •  Sangga Pelaksana

    yang terakhir adalah sangga pelaksana,sangga pelaksana mengingatkan kita pada peristiwa setelah tahun 1945 hingga sekarang,saat indonesia masuk pada masa pembangunan,sangga ini juga mengingatkan kita untuk mengisi kemerdekaan,agar perjuangan para pahlawan tidak sia-sia.

    Hiasan Warna : Hijau, Putih, Hitam dan Kuning.
    Hiasan Gambar : Palu atau Martil, Rencong yang diikat dengan Wadahnya.
    Tugasnya yaitu Melaksanakan ide-ide yang telah disepakati oleh seluruh Sangga atau mengandung pengertian keberanian melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
    Pelaksana mengandung kiasan keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab.



    Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”.

    Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat mengikuti SKU Pramuka Garuda.



     Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya saat ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi.

    Tingkatan TKK dalam Gerakan Pramuka dibagi menjadi tiga. Untuk mencapai tingkatan selanjutnya, seorang Pramuka harus memenuhi syarat yang ditentukan dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Setiap tingkatan SKK yang lebih tinggi akan berbeda persyaratannya dengan SKK yang memiliki tingkatan lebih rendah walaupun untuk TKK yang sama.
    Dari kiri ke kanan, contoh TKK Pramuka Penegak: TKK Qori tingkat Purwa, TKK Pengamat tingkat Madya, TKK PPPK tingkat Utama.
    Tiga tingkatan tersebut ialah:
    1. Purwa; merupakan tingkatan terendah dalam TKK, berbentuk lingkaran.
    2. Madya; merupakan tingkatan TKK tingkat menengah, berbentuk persegi.
    3. Utama; merupakan tingkatan tertinggi TKK, berbentuk segi lima.





    Sabtu, 17 Agustus 2019

    SUSUNAN UPACARA PEMBUKAAN SCOUTING DAY


    UPACARA PEMBUKAAN SCOUTING DAY SEKALIGUS PERAYAAN HUT AMBALAN ARJUNA SRIKANDI 04.133-04.134 KE-21 PANGKALAN SMA NEGERI 1 NGANTANG TANGGAL 21 BULAN JULI TAHUN 2018 SIAP DIMULAI

    • Persiapan barisan
    • Pradana memasuki lapangan upacara
    • Penghormatan kepada pradana
    • Laporan
    • Kakak pembina memasuki lapangan upacara
    • Penghormatan kepada kakak pembina
    • Laporan
    • Penghormatan kepada bendera merah putih
    • Pengucapan pancasila oleh kakak pembina diikuti seluruh peserta upacara
    • Pengucapan dasa dharma
    • Adat ambalan buka
    • Amanat kakak pembina, pasukan diistirahatkan
    • Perayaan HUT Ambalan Arjuna-Srikandi
    • Menyanyikan himne satya darma pramuka
    • Doa dipimpin oleh kakak pembina
    • Laporan
    • Penghormatan kapada kakak pembina
    • Kakak pembina meninggalkan tempat
    • Penghormatan kepada pradana
    • Pengumuman-pengumuman pasukan diistirahatkan
    • Pradana meninggalkan tempat


    UPACARA PENUTUPAN SCOUTING DAY SEKALIGUS PERAYAAN HUT AMBALAN ARJUNA SRIKANDI 04.133-04.134 KE-21 PANGKALAN SMA NEGERI 1 NGANTANG TANGGAL 21 BULAN JULI TAHUN 2018 SIAP DIMULAI



    Persiapan barisan

    Pradana memasuki lapangan upacara
    Penghormatan kepada pradana
    Laporan
    Kakak pembina memasuki lapangan upacara
    Penghormatan kepada kakak pembina
    Laporan
    Penghormatan kepada bendera marah putih
    Pengucapan pancasila oleh kakak pembina diikuti seluruh peserta upacara
    Pengucapan Dasa Dharma
    Terlantik mengambil tempat
    Penyematan TKK Wings Penegak Tingkat Madya
    Amanat kakak pembina, pasukan diistirahatkan
    Adat ambalan tutup
    Menyanyikan himne satya darma pramuka
    Doa dipimpin olah kakak pembina
    Laporan
    Penghormatan kapada kakak pembina
    Kakak pembina meninggalkan tempat
    Penghormatan kepada pradana
    Pengumuman-pengumuman barisan diistirahatkan
    Pradana meninggalkan tempat

    dokumen dapat didownload DISINI


    Doa dan Mimpiku

    harapan di setiap malam

    doa diujung kepasrahan

    mimpi diantara bintang

    semua untuk negeriku...

    bersama merah putihku                   

    tak banyak harapanku

    masa depan untuk negriku...

    merah putihku...

    doaku...

    mimpiku...

    kusat

     

    Sabtu, 20 Juli 2019

    PENGALAMAN WAKTU PRAMUKA

    Nama ku Aisyah Humairah, tetapi biasa dipanggil Icye. Aku adalah seorang Pramuka. Aku mulai mengikuti pramuka dari kelas 1 SMP. Awalnya memang hanya ikut-ikutan saja untuk ikut pramuka, tetapi lama kelamaan aku menjadi cinta dengan pramuka. Jujur saja, awalnya aku adalah anak yang manja dan pemalu, tetapi setelah aku ikut pramuka aku menjadi mandiri dan pemberani.
                Pertama kali aku ikut pramuka dan pertama kali itu juga aku menjadi pinru. Sewaktu itu aku masih sangat baru menikuti pramuka, belu genap satu bulan menjadi anggota pramuka di sekolahku tetapi aku sudah diutus untuk mengikuti perlombaan pramuka dan menjadi pinru. Awalnya aku tidak yakin aku bisa menjadi pinru, karna dulu aku sangat pemalu sekali, untuk berbicara di depan kelas saja aku tidak berani, bagaimana menjadi seorang pemimpin regu.
    Tetapi kakak pelatih dan teman-temanku meyakinkan ku bahwa aku pasti bisa untuk menjadi pinru. Akhirnya akupun menjadi optimis dan sedikit manjadi percaya diri.
                Semenjak dari itu aku terus dipercaya untuk menjadi pinru, sampai-sampai aku menjadi pinru pasukan regu inti di gudep sekolahku. Aku pun bertekad untuk menjadikan regu ku menjadi regu yang terbaik diantara yang terbaik. Awal pertama aku lomba dengan membawa nama regu inti sekolahku, regu ku berhasil membawa pulang piala ke sekolahku. Walau pun hanya mendapat juara harapan saja tetapi itu merupakan awal yang baik kata pelati dan Pembina ku.
                Setelah keberhasilan itu, aku dan regu ku pun tak lantas puas dengan begitu saja, kami terus berusaha dengan sepenuh hati untuk menjadi yang lebih baik lagi. Setelah mengikuti lomba itu, aku banyak belajar untuk memperbaiki kekurangan ku.
                Waktu pun terus berjalan. Seiring dengan itu solideritas dan kebersamaan di regu ku pun semakin kuat. Sampai pada saat salah satu anggota ku tidak lagi mendapat izin untuk pramuka oleh orang tuanya. Sungguh itu merupakan salah satu tantangan bagi regu kami. Akhirnya aku beserta temen-temanku yang lainnya membantu teman ku tersebut untuk kembali mendapatkan izin dari orangtuanya. Kami terus berusaha agar temanku itu bisa kembali pramuka seperti dulu lagi. Berbagai cara telah kami lakukan untuknya, tetapi tetap saja tidak berhasil juga. Dan pada akhirnya temanku itu memutuskan untuk menuruti orangtuanya saja. Ya baiklah kataku.
                Setelah beberapa minggu dan beberapa kali event aku kekurangan anggota, akhirnya akupun menemukan penggantinya. Ya memang dia belum bisa apa-apa. Tetapi aku dan teman-temanku yang lainnya membantu untuk mengajarinya segala macam materi yang ada di pramuka, dan tak sampai sebulan ia mampu menguasai setengan dari semua materi yang aku berikan.
                Pada saatnya pelatih ku memberi kabar bahwa regu ku akan diturunkan untuk mengikuti sebuah perlombaan yang tidak main-main. Selain lawannya yang kami tidak ketahui, daerah lombanya pun lumayan jauh, di daerang tangerang katanya. Sontak itu tidak membuat gentar semangat regu ku untuk mengikuti lomba tersebut, justru itu membuat reguku menjadi sangat semangat dan tertantang untuk mengikuti lomba tersebut.
    Setiap hari setelah pulang sekolah kami berlatih agar dapat benar-benar menguasai semua materi yang akan di perlombakan nanti.
                Tiba saatnya perlombaan itu dilaksanakan. Aku dan reguku telah bertekad yakin untuk mendapatkan hasil yang terbaik, agar semua usaha yang telah kami lakukan tidak sia-sia.
    Dan pada saatnya pengumuman hasil perlombaan. Amat sangat tidak disangka, reguku mendapat banyak piala dari juara umum materi per pos dan Juara ke-2, mengalahkan kurang lebih 50 regu yang mengikuti lomba tersebut. Itu merupakan prestasi terbaik yang pernah reguku dapat selama ini.
                Waktu kembali berlalu, masalah demi masalah, tantangan demi tantangan, terus menerus menghampiriku dan reguku. Semakin lama aku merasa peminat untuk pramuka semakin sedikit sekali, sedih rasanya. Entah apa tanggapan mereka tentang pramuka sehingga mungkin menganggap pramuka itu membosankan, padahal sebenarnya tidak seperti yang mereka pikirkan.
                Pelatihku kembali memberi kabar kepadaku jika akan ada lomba besar yang diadakan di salah satu SMP ternama di Jakarta Selatan. Dulunya sekolah ku sempat berhubungan baik dalam hal kepramukaan dengan sekolah tersebut, tetapi karna ada salah paham jadi hubungan menjadi tidak lagi baik.
    Bagi ku itu merupakan salah satu event yang sangat ku nantikan, disitulah aku akan menuji seberapa besar kelayakanku menjadi seorang pinru selama ini. Aku pun memberi tau seluruh anggotaku tentang hal itu, dan tanggapan mereka pun sama seperti ku.
    Mulai dari hari itu aku dan reguku berlatih keras untuk menjadi yang terbaik diantara semua yang terbaik. Setiap hari kami sempatkan untuk berlatih.
                Seminggu sebelum event itu dilaksanakan, pelatihku memerintahkan ku untuk mencari anggota regu putra untuk mengikuti event tersebut. Ya dengan segala kemampuan ku dan regu ku membujuk rayu anak-anak pramuka umum untuk menjadi pasukan inti yang akan turun di lomba tersebut, akhirnya berhasil juga.
                Seperti biasnya, sehari sebelum lomba dilaksanakan, diadakan gladi terlebih dahulu agar meyakinkan dan memantapkan materi-materi yang telah dipelajari. Pada saat itu aku mendapat nilai tertinggi hamper di semua materi terkecuali semaphore dan sandi, karna aku tidak begitu menguasai materi tersebut. Dan setelah selesai gladi akupun pulang kerumah untuk menyiapkan perlengkapan untuk esok.
    Tak sampai esok pagi, malam harinya sebelum lomba tersebut dilaksanakan, tiba-tiba ada kabar yang samapi ke orang tuaku jika pada saat aku pramuka tadi siang aku dipukul oleh pelatihku. Seketika aku pun kaget dan menampik hal itu bahwa yang dikatakan oleh orang itu tidaklah benar. Tetapi orang tuaku lebih mempercayai orang itu dari pada aku, ya apa daya aku telah mencegah orang tuaku untuk mengadu kepada pelatihku tetapi tetap saja tidak berhasil. Dan pada saat itu juga orang tuaku melarangku untuk mengikuti pramuka lagi, dan hancurlah harapanku yang telah lama aku idam-idamkan untuk esok hari. Di malam itu aku hanya bisa merenung dan menangis, mengapa ada orang yang tega untuk menghancurkan cita-cita ku itu.
    Semenjak kejadian tersebut orangtuaku benar-benar melarangku untuk pramuka, sedih rasanya hatiku saat aku tidak boleh pramuka lagi. Tapi karna kecintaanku terhadap pramuka, aku tetap mengikuti pramuka tanpa sepengetahuan orangtuaku. Sampai saat ini pun aku telah lulus dari SMP aku tetap mengikuti pramuka secara Backstreet dari orangtua ku.

    Selasa, 16 Juli 2019

    Sampul Saya



    Jumat, 12 Juli 2019

    PENERIMAAN TAMU AMBALAN